Lima Faktor Utama yang Mempengaruhi Kinerja Pengeringan Veneer dan Cara Mengatasinya
Kualitas pengeringan veneer sangat memengaruhi tampilan, kekuatan, dan stabilitas kayu lapis. Dalam praktiknya, masalah seperti pengeringan yang tidak merata, tepi melengkung, dan perubahan warna permukaan sering terjadi. Artikel ini mengidentifikasi lima faktor utama yang memengaruhi kinerja pengeringan dan menawarkan solusi yang tepat sasaran.
1. Pemberian Makanan Tidak Merata
Ketebalan veneer yang tidak konsisten atau penumpukan yang tidak teratur menyebabkan pengeringan yang kurang atau berlebihan di bagian tertentu. Sistem pengumpanan otomatis membantu menjaga ketebalan dan orientasi veneer yang konsisten, menghindari penyumbatan dan tumpang tindih.
2. Kontrol Suhu yang Tidak Tepat
Pemanasan yang berlebihan dapat menyebabkan veneer gosong dan menguning, sedangkan suhu yang rendah menyebabkan pengeringan yang tidak sempurna. Disarankan untuk menggunakan kontrol suhu multi-zona dengan kurva pemanasan dan pendinginan yang diatur dengan benar.
3. Pembuangan Kelembapan Tidak Memadai
Kelembapan yang terperangkap dapat menyebabkan perubahan warna atau penyerapan kembali, terutama di zona pendinginan. Pastikan saluran pembuangan bersih dan pasang sistem penyesuaian aliran udara otomatis untuk pelepasan kelembapan yang efektif.
4. Kecepatan Konveyor Tidak Sesuai
Kecepatan yang terlalu cepat menyebabkan pengeringan yang tidak memadai; kecepatan yang terlalu lambat membuang-buang energi dan menyebabkan lengkungan. Kecepatan konveyor harus disesuaikan dengan jenis, ketebalan, dan kadar air awal veneer. Penggerak frekuensi variabel ideal untuk penyesuaian dinamis.
5. Sumber Panas Tidak Stabil
Keluaran panas yang tidak konsisten, terutama dari boiler biomassa, menyebabkan fluktuasi suhu. Gunakan kontrol pembakaran otomatis atau sistem penyangga termal untuk menjaga kestabilan penyaluran panas.




