FAQ Pengering Veneer
Sebagai peralatan inti dalam produksi kayu lapis dan panel berbasis kayu, pengering veneer secara langsung memengaruhi kualitas, hasil, dan biaya produksi papan. Banyak pelanggan akan menghadapi beberapa masalah umum selama proses pembelian atau penggunaan. Kami menggabungkan umpan balik pelanggan dan pengalaman teknis untuk menjawab pertanyaan Anda.
1. Jenis kayu apa yang cocok untuk pengering veneer?
Kayu biasa seperti poplar, eucalyptus, rubber wood, birch, fir, dan paulownia cocok untuk pengering veneer, terutama veneer basah setelah pemotongan putar, yang umumnya memiliki kadar air tinggi (40%-80%). Pengering veneer diperlukan untuk menurunkan kadar airnya hingga sekitar 10% untuk memenuhi kebutuhan proses pengepresan kayu lapis.
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan veneer dengan ketebalan yang berbeda?
Secara umum, waktu pengeringan veneer setebal 0,8-8 mm sangat bergantung pada struktur peralatan, pengaturan suhu, dan kecepatan pengumpanan. Misalnya, veneer poplar setebal 2 mm biasanya membutuhkan waktu sekitar 8-15 menit untuk mengering saat suhu diatur pada 160-180°C. Peralatan pengering veneer kami dapat secara otomatis menyesuaikan kecepatan dan suhu sesuai dengan ketebalan dan kadar air.
3. Apa penyebab pengeringan tidak merata?
Faktor utama yang menyebabkan pengeringan tidak merata antara lain: pengaturan suhu yang tidak stabil, penumpukan veneer yang terlalu tebal, pengaturan kecepatan pengangkutan yang tidak wajar, dan penyumbatan saluran udara internal peralatan. Disarankan untuk memeriksa kipas, sistem pertukaran panas, dan rantai transmisi secara berkala untuk memastikan pengoperasian peralatan yang baik.
4. Bagaimana cara mengurangi konsumsi energi?
Kuncinya adalah memilih peralatan dengan perangkat pemulihan panas dan sistem kontrol otomatis. Misalnya, pengering veneer seri Shenghuai dapat mencapai penghematan energi lebih dari 30% melalui sistem pertukaran panas dan sistem kontrol otomatis. Pengaturan shift dan rencana produksi yang wajar juga dapat secara efektif mengurangi konsumsi energi per unit output.
5. Apa yang harus saya lakukan jika lapisan kayu retak setelah mengering?
Hal ini terutama disebabkan oleh suhu pengeringan yang terlalu tinggi atau kecepatan pengeringan yang terlalu lambat, yang menyebabkan penguapan air yang cepat. Disarankan untuk mengatur suhu udara panas di bawah 160°C dan secara bertahap mengoptimalkan kecepatan pengumpanan untuk menghindari retak akibat perbedaan yang berlebihan dalam laju penguapan air di dalam dan di luar veneer.





